Karbohidrat merupakan senyawa organik yang disintesis dari senyawa anorganik yang mengandung unsur C, H, dan O. Komponen dasar karbohidrat adalah monosakarida, yaitu karbohidrat paling sederhana yang hanya memiliki 1gugus gula dan manis. Selain monosakarida juga dikenal disakarida dan polisakarida. Disakarida dan polisakarida merupakan hasil gabungan dari beberapa monosakarida. Di dalam tubuh manusia, glukosa merupakan jenis monosakarida penghasil energi utama. Dalam keadaan normal, darah seseorang mengandung 70-100 mg glukosa setiap 100 mL darah. Jika kadar glukosa darah lebih rendah dari kisaran normal disebut hipoglikemia, sebaliknya jika kadar glukosa darah lenih tinggi dari kisaran normal disebut hiperglikemia. Diantara contoh polisakarida, selulosa merupakan zat yang tidak dapat diubah enzim pencernaan. Tapi punya peranan penting, seperti zat yang merangsang dikeluarkannya enzim, memberi rasa kenyang yang cukup, dan memadatkan feses.
Macam Karbohidrat | Gugus gula | Contoh | Sifat |
Monosakarida | Satu | Heksosa (glukosa, fruktosa, galaktosa), ribosa (penyususn RNA), deoksiribosa (penyusun DNA) | Rasa manis, mudah larut dalam air. |
Disakarida | Dua | Laktosa (glukosa + galaktosa), sukrosa (glukosa + fruktosa), maltosa (glukosa + glukosa) | Rasa manis, mudah larut dalam air. |
Polisakarida | >10 | Amilum, glikogen (gula otot), selulosa, pektin, lignin, kitin | Umumnya tidak berasa / pahit, sukar larut dalam air. |
Fungsi karbohidrat :
- Sumber energi utama.
- Bahan pembentuk senyawa kimia lain, misalnya asam lemak sbg penyusun lemak, dan asam amino sbg penyusun protein.
- Komponen penyusun gen dalam inti sel untuk pewarisan sifat. Gen terdiri dari DNA dan RNA yang merupakan karbohidrat beratom C lima.
- Senyawa yang membantu proses buang air besar. Selulosa merupakan polisakarida berserat yang sulit dicerna, tapi keberadaannya dalam sisa pencernaan dapat mencegah konstipasi (sembelit).
Bookmark this post: |
0 komentar:
Posting Komentar