Selasa, 04 Januari 2011

Ikhtilat

Bismillahirrohmanirrohim..

 Sepengetahuanku hingga saat ini, pemisahan antara laki2 dan perempuan adalah bersumber dari Islam bukan budaya manapun, kalopun toh udah ada budaya yg menjalankan spt itu (entah di daerah ato negara manapun) berarti Alhamdulillah kaum tsb telah menjalankan agamanya dg baik, insya Allah..

Dari mana landasanku berkeyakinan ini dari Islam yg berarti perintah Allah? Landasan ini diambil dr hikmah aturan solat berjamaah. Jika dlm melaksanakan solat berjamaah, kaum laki2 terpisahkan dr kaum perempuan, demikian pula etika yg semestinya diterapkan ketika melaksanakan proses walimah. Kaum perempuan ditempatkan pada suatu bagian tertentu agar tidak berdesak-desakan dengan kaum lelaki. Termasuk juga pintu masuk dan keluar yg tidak menyebabkan berdesak-desakannya antara kaum lelaki dan perempuan.

Pemisahan ini tidak mesti diwujudkan dlm bentuk dinding atau sekat tirai, yg penting bisa membuat keamanan dari fitnah, dengan tetap menjaga kenyamanan tamu dan keleluasaan dalam menikmati suasana kegembiraan walimah.

Satu riwayat menyebutkan Rasulullah SAW keluar dr masjid, lalu bercampur baur dg perempuan di jalan kemudian Rasul SAW bersabda kpd kaum perempuan, ”Perlahanlah atau mundurlah (perempuan) sedikit. Kalian tidak berhak menguasai jalan, kalian harus berjalan di pinggir2nya” Hal ini dimaksudkan sebagai upaya pemilahan laki2 dan perempuan agar tidak bercampur baur dan berdesak2an. Pemisahan tempat ini dimaksudkan agar tidak memunculkan peluang fitnah yg terjadi dr ikhtilath (berdesak2annya laki2 dan perempuan) dalam suasana walimah. Dr. Yusuf Qardhawi berpendapat, ”Yang penting disini kita tegaskan, tidak semua ikhtilat itu dilarang sbgmn dipahami oleh para da’i ekstrem dan sempit pemikirannya ; dan tidak pula setiap ikhtilat itu diperbolehkan sbgmn diikuti para da’i sekuler yg suka mengekor barat” maksudnya.. lanjut Beliau.. ”Pertemuan antara laki2 dan perempuan pd dasarnya diperbolehkan dan tidak dilarang, bahkan kadang2 diperlukan jika tujuannya adl kerjasama dlm mencapai tujuan yg mulia. Seperti dlm majelis ilmu yg bermanfaat dan amal saleh atau proyek kebajiikan atau jihad yg diharuskan dan lain sebagainya yg menuntut potensi prima dr dua jenis manusia, serta kerjasama antara keduanya dlm merencanakan, mengarahkan dan melaksanakan.”

Syari’at Islam berorientasi pada kemudahan. Kalo ditinjau dr seluruh isinya, syari’at Islam berprinsip menghilangkan kesulitan dg mengambil kemudahan dlm tiap pilihan. ”Allah menghendaki kemudahan bagimu dan Dia tidak menghendaki kesulitan bagi kamu”_QS Al Baqarah: 185

”Dan Dia sekali-kali tidak menjadikan utk kamu dlm agama suatu kesempitan”_QS Al Haj:78

Rasulullah SAW tidak berkenan melihat perilaku orang yg mempersulit diri dlm beragama. Beragama itu mudah, shg tidak dibenarkan aktivitas ekstrem yg memberatkan diri dlm melaksanakan kewajiban agama, ”Sesungguhnya agama itu mudah, dan tiada seseorang yg mencoba mempersukar dlm agama melainkan ia akan kalah. Oleh karena itu tepatlah, dekat-dekatlah dan bukalah harapan, pergunakan waktu pagi dan sore dan sedikit di waktu malam”_HR Bukhari

Wallahu a’lam

Cuplikan artikel dari majalah Alia februari 2009 :

” Para peneliti dari Universitas Cambridge menemukan bukti bahwa memang prestasi anak perempuan dan anak laki2 membaik bila mereka mengikuti pelajaran Matematik dan Bahasa secara terpisah ”

StumpleUpon DiggIt! Del.icio.us Blinklist Yahoo Furl Technorati Simpy Spurl Reddit Google Twitter FaceBook

0 komentar:

Posting Komentar

Emoticons for Comment and Chat Zone

http://www.smileycodes.info :a http://www.smileycodes.info :b http://www.smileycodes.info :c http://www.smileycodes.info :d http://www.smileycodes.info :e http://www.smileycodes.info :f http://www.smileycodes.info :g http://www.smileycodes.info :h http://www.smileycodes.info :i http://www.smileycodes.info :j
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger