Jumat, 31 Desember 2010

Metabolisme Zat Makanan

Metabolisme Karbohidrat
Karbohidrat mengalami pencernaan secara mekanis dan kimiawi sejak masuk kemulut sampai di usus halus.Hasilnya berupa monosakarida seperti glukosa, fruktosa,dan galaktosa.Monosakarida diserap oleh darah di jonjot usus halus, selanjutnya melalui vena porta hepatica dibawa ke hati.Fruktosa dan galaktosa diubah menjadi glukosa agar dapat diproses dalam respirasi sel.Di dalam hati,glukosa mengalami dua kemungkinan : pertama, beredar bersama aliran darah untuk memenuhi kebutuhan energi sel-sel tubuh.Kedua, jika terdapat kelebihan akan diubah menjadi glikogen dengan bantuan hormon insulin.Hal ini erat kaitannya dengan menjaga keseimbangan gula darah.Glikogen yang dihasilkan akan disimpan dalam hati.Jika sewaktu-waktu dibutuhkan akan diubah menjadi glukosa kembali dengan bantuan hormon adrenalin.
Metabolisme Lemak
Lemak diserap tubuh dalam bentuk asam lemak dan gliserol.Gliserol mudah larut dalam air sehingga mudah diserap pembuluh darah.Penyerapan asam lemak di usus halus sedikit berbeda dengan zat makanan lainnya.Di dalam usus halus,asam lemak akan bereaksi dengan garam karbonat membentuk senyawa sabun yang selanjutnya dapat diserap oleh jonjot usus.Di dalam jonjot usus,senyawa sabun akan terurai kembali menjadi asam lemak dan garam karbonat.Asam lemak bersenyawa kembali dengan gliserol membentuk lemak,dan selanjutnya diangkut pembuluh getah bening usus (pembuluh kil) menuju ke pembuluh getah bening kiri pembuluh dada terus ke pembuluh balik bawah selangka kiri atau vena subklavia.Lemak tersebut selanjutnya disimpan di jaringan adiposa (jaringan lemak).Hal ini terjadi apabila masih ada glukosa yang digunakan sebagai sumber energi.Jika dibutuhkan, lemak akan diangkut ke hati dalam bentuk senyawa lesitin.Di hati, lemak dihidrolisis oleh lipase menjadi asam lemak dan gliserol.
Metabolisme Protein
Protein diserap tubuh dalam bentuk asam amino.Asam amino tersebut merupakan hasil pembongkaran protein oleh enzim tertentu.Penyerapan asam amino terjadi di dalam usus halus dan belangsung secara osmosis.Selain itu,terdapat pula protein yang masuk ke usus melalui pinositosis atau fagositosis.Kelebihan protein tidak dapat disimpan dalam tubuh.Kelebihan protein akan dirombak di dalam sel hati menjadi senyawa yang mengandung unsur N, seperti NH3 (amonia) dan NH4OH (amonium hidroksida), dan senyawa yang tidak mengandung unsur N.Senyawa yang mengandung unsur N akan disintesis menjadi urea, sedangkan senyawa yang tidak mengandung unsur N akan mengalami resintesis menjadi bahan baku karbohidrat dan lemak sehingga dapat dioksidasi dalam tubuh.Proses pembentukan urea tersebut berlangsung di dalam hati, karena hanya sel hati yang dapat menghasilkan enzim arginase.Urea yang telah terbentuk akan diangkut bersama zat sisa lainnya menuju ginjal untuk selanjutnya dikeluarkan dalam bentuk urin.Proses pembentukan urea secara sederhana :
            NH3 + ornitin      menjadi      sitrulin
            NH3 + sitrulin      menjadi      arginin
         arginin + arginase   menjadi      ornitin + urea

StumpleUpon DiggIt! Del.icio.us Blinklist Yahoo Furl Technorati Simpy Spurl Reddit Google Twitter FaceBook

0 komentar:

Posting Komentar

Emoticons for Comment and Chat Zone

http://www.smileycodes.info :a http://www.smileycodes.info :b http://www.smileycodes.info :c http://www.smileycodes.info :d http://www.smileycodes.info :e http://www.smileycodes.info :f http://www.smileycodes.info :g http://www.smileycodes.info :h http://www.smileycodes.info :i http://www.smileycodes.info :j
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger