08.09
Prima Ari Bangga
Kaum feminis bilang susah jadi wanita :
1. Wanita auratnya lebih susah dijaga dibanding lelaki.
2. Wanita perlu minta izin suami jika ingin keluar rumah,tetapi tidak sebaliknya.
3. Wanita saksinya kurang dibanding lelaki.
4. Wanita menerima warisan lebih sedikit dari lelaki.
5. Wanita perlu menghadapi kesusahan mengandung dan melahirkan anak.
6. Wanita wajib taat kepada suami.
7. Talak terletak di tangan suami,bukan wanita.
8. Wanita kurang dalam ibadah,karena ada masalah haid dan nifas.
Itu sebabnya mereka tidak henti-hentinya berpromosi untuk "MEMERDEKAKAN WANITA".Tapi,pernahkah kita lihat fakta sebaliknya :
- Benda yang mahal harganya akan dijaga serta disimpan ditempat teraman dan terbaik.Sudah pasti intan permata tidak akan dibiarkan berserakan bukan?
- Wanita perlu taat kepada suami,tetapi taukah lelaki wajib taat 3kali kepada ibunya lebih utama daripada kepada bapaknya?
- Wanita menerima warisan lebih sedikit daripada lelaki,tapi taukah harta itu menjadi milik pribadinya dan tidak perlu dibagi kepada suaminya,sementara lelaki wajib menggunakan hartanya untuk anak dan istrinya.
- Wanita perlu bersusah payah mengandung dan melahirkan anak,tapi taukah bahwa setiap melahirkan dia didoakan oleh segala makhluk,malaikat,dan makhluk-Nya di muka bumi ini.Apabila meninggal karena melahirkan adalah syahid dan surga menantinya.
- Di akhirat kelak,lelaki akan diminta pertanggungjawaban terhadapnya 4wanita : istri,ibu,anak perempuan,dan saudara perempuannya.Artinya,bagi seorang wanita,tanggungjawabnya ditanggung 4lelaki : suami,ayah,anak laki-laki,dan saudara lelakinya.
- Wanita boleh masuk surga lewat pintu mana saja,cukup dengan 4syarat : shalat 5waktu,puasa ramadhan,taat kepada suaminya dan menjaga kehormatannya.
- Lelaki wajib jihad fisabililah,sementara bagi wanita yang taat kepada suaminya serta menjalankan kewajiban kepada Allah,akan menerima pahala seperti orang berjihad fisabililah tanpa perlu mengangkat senjata.
Sumber : 10.54.66.99/corner < situs pertamina >
Bookmark this post: | 
|
0 komentar:
Posting Komentar