Sabtu, 05 Februari 2011

Kenali Penyakit ini ya sob. . .

Pernah dengar penyakit toxoplasmosis? Nggak tahu? Hmm… penyakit ini tidak terkenal di kalangan remaja, baik putra maupun putri. Tapi bagi para wanita yang sudah menikah, wah ini penyakit yang sangat di takuti. Why?
Toxoplasmosis adalah infeksi yang disebabkan oleh parasit Toxoplasma gondii, yang biasa diderita oleh binatang peliharaan manusia seperti kucing, anjing dan kambing. Penyakit ini merupakan penyakit binatang, namun ternyata bisa ditularkan kepada manusia. Jadi, kita manusia tidak boleh menganggap remeh penyakit ini, karena berat akibatnya. Mungkin kalian bertanya, bagaimana manusia dapat terinfeksi penyakit yang menyerang binatang ini. Betul?

Begini nih ceritanya. Parasit yang namanya cantik ini terdapat di dinding sel usus binatang seperti kucing dan kawan-kawannya berupa ookista yang merupakan protozoa awal. Ookista ini kemudian keluar melalui feses binatang tadi, dan kemudian mencemari makanan hewan ternak yang biasa dikonsumsi dagingnya oleh manusia, seperti sapi dan kambing. Atau bisa juga mencemari sayur-sayuran. Jadi kalian yang hobi makan sayuran mentah harap hati-hati, karena bisa jadi ada ookista yang nempel di sayuran tadi. Kalian yang suka asal waktu mencuci sayuran yang akan dimakan mentah, punya risiko tinggi dirasuki parasit ini.

Ookista ini bahkan bisa juga langsung masuk ke tubuh manusia. Ketika lagi main-main sama si pus, bisa jadi ada ookista yang terhirup melalui udara, atau melalui tangan yang nggak dicuci sebelum makan. Bisa juga lewat sate kambing yang kurang matang. Wah, wah, banyak bener cara masuknya ke tubuh untuk menginfeksi tubuh kita tercinta ya. Nah, itu sebabnya kita emang kudu ekstra hati-hati dan tidak boleh sembarangan. Kita mesti punya banyak jurus juga untuk menangkalnya.
Oya, Ookista yang merupakan bakal parasit dewasa ini, bisa bertahan hidup di udara luar berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun, bila udaranya lembab. Bila Ookista ini masuk ke dalam tubuh kita, maka akan masuk ke dalam lambung, kemudian akan berkembang biak dalam usus, dan terbentuk sporozoid yang beredar mengikuti peredaran darah dan terbawa ke berbagai jaringan. Di mana pun dia berdiam, maka di situlah terjadi infeksi. Organ tubuh yang terkena ternyata tidak hanya rahim saja, namun bisa juga pada organ tubuh yang lain seperti hati, otot dan otak. Well, rasa-rasanya pantas deh kalo kamu hati-hati. Iya nggak?

Gejalanya
Pada orang dewasa, penyakit ini tidak menimbulkan gejala-gejala yang jelas. Orang yang daya tahan tubuhnya sedang lemah, sering lebih nyata gejala-gejalanya; seperti demam, sakit sendi, radang paru bisa saja dirasakan. Kadang-kadang ditemukan pembesaran kelenjar getah bening yang disertai rasa nyeri. Kalau parasit ini bersemayam di otak, akan timbul rasa nyeri di kepala. Nah lho, jangan anggap remeh nyeri di kepala, apalagi nyeri yang berulang dan kronis.  Karena ternyata bisa jadi akibat toxoplasma yang ngendon di otak.

Infeksi ini bisa menyerang siapa saja. Yang paling menakutkan adalah bila yang terinfeksi itu wanita hamil dan bayi. Wanita hamil yang terkena toxoplasmosis dapat menularkan penyakitnya kepada janin yang dikandungnya. Bila terjadi infeksi pada awal kehamilan, maka yang bersangkutan bisa mengalami keguguran, kematian janin, atau lahir dengan cacat bawaan, dan juga kematian neonatal.

Bila infeksi terjadi pada kehamilan tua, maka tanda-tanda anak terkena toxoplasmosis bisa muncul setelah bayi berumur beberapa hari atau bulan. Bayi yang lahir hidup dapat menderita cacat bawaan, seperti hidrosefalus (kepalanya membesar karena banyak cairan), mikrosefal (ukuran kepala lebih kecil dari normal), anensefalus (tidak punya tulang tempurung kepala), gangguan di mata dan lain-lainnya. Di kemudian hari, anak-anak tadi mudah menderita serangan kejang-kejang dan hambatan dalam perkembangan mental. Wah, wah, ngeri amat ya akibat toxoplasmosis ini?

Sobat muda muslim, diagnosis toxoplasmosis pada orang dewasa sangat sulit, karena penyakit itu tidak disertai gejala yang khas. Kecurigaan baru muncul setelah melahirkan bayi yang menderita cacat seperti tersebut di atas. Atau setelah seorang wanita mengalami keguguran secara berulang. Bila terjadi yang demikian itu, biasanya baru terpikir adanya kemungkinan terinfeksi toxoplasmosis. Biasanya dokter akan menganjurkan pemeriksaan darah untuk mengetahui adanya toxoplasmosis.
Namun sayangnya pemeriksaan laboratoriumnya mahal. Laboratoriumnya harus khusus pula. Tidak semua laboratorium punya fasilitas untuk mendeteksi keberadaan toxoplasma tadi.  Jadi jarang sekali ada orang yang sengaja periksa darah untuk mengetahui adanya toxoplasmosis di dalam tubuhnya. Biasanya ibu-ibu yang sudah mengalami keguguran berulang, atau yang lama belum dikaruniai buah hati yang mau melakukan pemeriksaan laboratorium jenis itu.

Nah, jika sudah jelas terinfeksi toxoplasma gondii, maka perlu dilakukan pengobatan.  Pengobatan ini sangat perlu terutama bagi wanita yang ingin hamil. Pengobatan ini memerlukan waktu yang lama. Jadi dituntut kesabarannya, baik kesabaran dalam berobat sampai tuntas, maupun kesabaran akan duit yang harus dikeluarkan.  Ehm… begitu sobat.

Pencegahan
Nah, sekarang kamu udah tahu tentang bagaimana bahayanya penyakit ini ya. Itu sebabnya, kita harus melakukan upaya pencegahan. Pencegahan seperti apa? Apa saja yang mesti dilakukan? Sabar dong… coba deh catat baik-baik nih:
  1. Biasakanlah cuci tangan sebelum makan.
  2. Sayuran dan buah harus dicuci saampai bener-bener bersih.
  3. Masaklah daging sampai benar-benar matang.
  4. Kalo kamu punya kucung, pastikan tempat makanny jangan sampai lembab.
  5. Kebersihan kandang (kucing, anjing, kambing) harus diperhatikan juga. Usahakan tiap hari selalu dibersihkan. Tempat bab alias buang air besar kucing mesti rajin juga dibersihin. Buang kotoran kucing segera dalam galian tanah yang agak dalam.
  6. Oya, waspada neh. Hati-hati jangan akrab-akrab dengan si pus meong. Jangan dibiarin juga para meong berkeliaran ke mana-mana. Kalian juga mesti mengawasi adk-adik kalian, jangan sampai terlalu asyik bermain dengan si pus. Bahkan kalo bisa, jauhin tuh si kucing.
Oke deh, tuntas sudah bahasan tentang toxoplasmosis. Jadi tambah ilmunya kan? Sedari remaja jalani hidup sehat, supaya sehatnya awet sampai senja. Selamat menjaga tubuh dari ancamaan si toxoplasma. Jaga tubuhmu dari pagi sampai sore, agar kuman nakal itu tidak menyerangmu. Sehat itu investasi lho…
 
Sumber : Muslim GAUL TAPI Syar'i pada 29 September 2010 jam 7:51

StumpleUpon DiggIt! Del.icio.us Blinklist Yahoo Furl Technorati Simpy Spurl Reddit Google Twitter FaceBook

0 komentar:

Posting Komentar

Emoticons for Comment and Chat Zone

http://www.smileycodes.info :a http://www.smileycodes.info :b http://www.smileycodes.info :c http://www.smileycodes.info :d http://www.smileycodes.info :e http://www.smileycodes.info :f http://www.smileycodes.info :g http://www.smileycodes.info :h http://www.smileycodes.info :i http://www.smileycodes.info :j
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger